Berbagai contoh kegiatan literasi di sekolah sangat penting untuk terus diselenggarakan. Alasannya karena kegiatan literasi dapat memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan siswa.
Kegiatan literasi membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis. Keterampilan tersebut perlu dikuasai karena menjadi keterampilan dasar dalam kehidupan profesional di masa mendatang.
Apa Saja Contoh Kegiatan Literasi di Sekolah?
Berdasarkan keterangan dari buku Literacy and Education, Kate Pahl, Jennifer Rowsell, (2012), kegiatan literasi di sekolah adalah aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Tujuan dari kegiatan literasi ini adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan yang penting bagi siswa. Baik dalam berkomunikasi, memahami informasi, serta mengekspresikan diri secara efektif.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan literasi di sekolah yang perlu digalakkan:
1. Membaca Bersama
Kegiatan membaca bersama guru atau teman sekelas dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa. Serta mengembangkan pemahaman mereka tentang teks yang dibaca. Kegiatan ini bisa dilakukan di kelas atau perpustakaan saat jam istirahat.
2. Diskusi Buku
Mengadakan diskusi tentang buku-buku yang telah dibaca siswa. Kegiatan ini merupakan cara yang efektif untuk merangsang pemikiran kritis, memperluas wawasan, dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
3. Menulis Kreatif
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan ide dan imajinasi mereka melalui tulisan. Bisa dalam bentuk menulis cerita, puisi, esai, atau karya tulis kreatif lainnya. Intinya sesuatu yang dapat meningkatkan keterampilan menulis dan ekspresi diri.
4. Klub Baca
Mendirikan klub baca di sekolah dapat membantu mempromosikan budaya membaca di antara siswa. Klub ini bisa bertemu secara teratur untuk membahas buku-buku favorit, membagikan ulasan, dan merencanakan kegiatan terkait literasi lainnya.
5. Kompetisi Menulis
Mengadakan kompetisi menulis cerita pendek, esai, atau puisi. Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Bisa juga berfungsi menjadi platform untuk memamerkan bakat menulis siswa.